New Topic Unlocked: Lolita Fashion

sekadar pengumuman kurang penting

Florentina Krisanti
2 min readAug 5, 2023

Dengan dipostingnya tulisan barusan mengenai musik centil, aku sekalian berbagi kabar bahwa mulai sekarang blog ini tidak hanya berisi bahasan musik, tapi sebuah aliran fesyen alternatif yang sering dikira cosplay apalagi dikira bermula dari sebuah karya sastra tentang pedofilia: Lolita fashion.

bukan lolita, hanya pemanis. setelah punya OP yang bagus tidak pakai fesyen ini lagi.

Bahasan tentang fesyen lolita ternyata tidak banyak dalam Bahasa Indonesia, sebagian besar adalah artikel terjemahan. Mungkin karena fesyen ini cukup tidak ramah negara tropis, harganya luar biasa mahal setara dengan fesyen hypebeast, dan banyak orang lebih suka cosplay (ditambah lagi dengan rental cosplay yang menjamur), tidak banyak orang Indonesia yang tahu soal lolita. Selama hampir setahun aku pakai dan berinvestasi di fesyen ini, hampir semua orang — mulai dari orang tua hingga supir ojol — bertanya apakah aku sedang cosplay saat berlolita.

Buat aku pribadi, lolita begitu mengubah hidup. Impian sejak zaman sekolah dasar baru terkabul saat kepala dua. Topik seputar fesyen mulai dari sejarah fesyen, bagaimana memadupadankan pakaian, isu fast-fashion dan thrifting hingga persoalan ekonomi gara-gara fesyen menjadi lebih menarik. Lolita juga menambah banyak teman. Lolita pun membuatku makin terdorong untuk mencari uang. Banyak sekali yang sebenarnya bisa diceritakan hanya karena satu fesyen yang mirip baju anak-anak ini.

Ada rencana membuat podcast karena banyak isu yang lebih baik direkam daripada ditulis. Tapi membahas isi lemari lebih enak ditulis. Belum ada rencana pasti, masih mengawang-awang, semoga lekas terlaksana.

--

--